Rieke: Rakyat di Daerah Sudah Marah
Senin, 26 Maret 2012 – 19:21 WIB
Di tempat terpisah, Rieke menegaskan itu merupakan risiko dari sikapnya menolak harga BBM. "Ini bukan teror untuk diri saya, tapi teror untuk rakyat yang menolak kenaikan harga BBM," kata Rieke.
Baca Juga:
Lebih lanjut, dia menyatakan tidak peduli dengan aksi teror itu. "Saya fokus menentang kenaikan harga BBM yang berakibat harga barang kebutuhan pokok naik, gaji buruh tetap. Kenaikan harga BBM tentu membuat kondisi masyarakat makin terjepit," tegasnya.
Oleh karena itu, Rieke kembali menegaskan bahwa dirinya akan tetap ikut dalam aksi demo menolak kenaikan harga BBM yang akan digelar Selasa (27/3) besok di depan Istana Merdeka, Jakarta. "Besok saya tetap jalan, kita tetap menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM," imbuhnya.
Bila pemerintah dan koalisinya tidak ingin rakyat marah, menurut anggota Komisi IX DPR itu, suara dan aspirasi masyarakat harus didengar.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyesalkan aksi lempar bangkai anjing di kediaman politisi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka di kawasan
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi