Rieke Tolak Provinsi Cirebon
Selasa, 04 Desember 2012 – 11:10 WIB
LEMAHWUNGKUK- Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Dyah Pitaloka menolak pembentukan Provinsi Cirebon. Rieke menganggap pemekaran suatu wilayah tidak bisa dilakukan dengan serta merta dan tanpa ada alasan yang jelas. Karenanya, dia menolak Provinsi Cirebon apabila tidak ada indikator yang jelas. Padahal faslitas kesehatan adalah kebutuhan mendasar. Kalau hal-hal sekecil itu saja tidak bisa terpenuhi, jangan berharap bisa dimekarkan wilayahnya, termasuk Provinsi Cirebon. Rieke melihat, saat ini tidak ada indikator yang kuat untuk pembentukan Provinsi Cirebon. “Pembentukan provinsi tidak bisa serta merta keinginan gubernur. Tapi harus melalui sidang di parlemen, termasuk pemekaran Kabupaten Pangandaran, saya salah satu dalam tim pembahasan di situ. Provinsi Cirebon belum saatnya,” bebernya.
“Pemekaran wilayah justru akan menciptakan kerajaan-kerajaan baru. Kalau seperti itu saya tidak setuju,” kata wanita yang melejit di sinetron Bajaj Bajuri ini, kepada Radar, di sela kunjungannya di Keraton Kasepuhan, Senin (3/12).
Baca Juga:
Menurut Rieke, untuk melakukan pemekaran wilayah, harus didukung dengan infrastruktur dan sarana prasana yang jelas. Jangan sampai keinginan pemekaran justru malah hanya keinginan kelompok tertentu. Minimnya sarana prasarana pendukung masyarakat, Rieke mencontohkan di Kecamatan Kapetakan di mana sarana Puskesmas sangat minim.
Baca Juga:
LEMAHWUNGKUK- Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Dyah Pitaloka menolak pembentukan Provinsi Cirebon.
BERITA TERKAIT
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati