Riezky Aprilia Ingin Berdayakan Perempuan Sumsel Lewat Pertanian

jpnn.com, PALEMBANG - Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Riezky Aprilia ingin memajukan daerah lewat pemberdayaan perempuan. Salah satu caranya dengan memanfaatkan sektor pertanian.
Perempuan yang akrab disapa Kiky itu ingin wanita di Sumsel juga bisa bergerak dan mandiri, sehingga nantinya bisa membantu perekonomian keluarga.
“Kalau aku Insyaallah terpilih, dilantik, kami hidupkan lagi, kami bantu lagi (perempuan bertani). Seluruh wanita di Sumatera Selatan harus mampu menopang suaminya (keluarga) dari sektor pertanian di halaman rumahnya,” ucap Kiky saat menemui warga Muratara, Kamis (19/8).
Anggota DPR RI Komisi IV Periode 2019-2024 ini sebelumnya memang aktif dalam memberdayakan perempuan tani. Caranya dengan membentuk kelompok perempuan tani di beberapa daerah di Sumatera Selatan.
Melalui program tersebut, Kiky kerap diskusi dan menyerap aspirasi langsung dari kelompok perempuan tani. Pendampingan secara langsung juga Kiky lakukan agar para perempuan memahami dengan betul bagaimana caranya bertani.
Cucu dari mantan Ketua DPRD Sumsel Zamzami Ahmad ini juga sering mengenalkan program-program pertanian perkotaan untuk ibu-ibu. Di antaranya adalah program Perkarangan Pangan Lestari (P2L).
P2L ini menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur untuk ibu-ibu. Sebab, ibu-ibu di perkotaan diajarkan Kiky untuk memanfaatkan lahan pekarangana untuk tempat menanam sayur-mayur. (tan/jpnn)
Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Riezky Aprilia sebelumnya memang aktif dalam memberdayakan perempuan tani.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Kemudahan Akses Pendanaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sedang Dibahas Pemerintah