Rifat Sungkar Beberkan Rahasia Xpander AP4 Juara di Sprint Rally Banten
Pada bagian samping, terlihat posisi kaca spion yang mundur 20cm ke belakang.
Rifat menjelaskan letak spion diubah untuk menyesuaikan posisi duduknya yang lebih ke belakang (posisi pilar B) untuk keperluan weight distribution.
"Spion digeser mundur 20 cm untuk menyesuaikan posisi duduk saya di pilar B, alasannya untuk weight distribusion yang lebih baik saat berkecepatan tinggi," kata dia.
Mobil itu juga bisa menghemat bobot kendaraan karena tidak menggunakan kaca biasa melainkan plexyglass yang lebih ringan, sementara doortrim dari bahan karbon.
"Kaca pakai plexiglass dengan lubang angin. Angin juga masuk melalui air scope di atas mobil. Total bisa menghebat bobot 8 kilogram jika dibandingkan kaca biasa," jelas Rifat lagi.
"Doortrim dari kabron, untuk menghemat berat. Makin ringan mobilnya makin bagus handling mobilnya," kata dia, seraya menambahkan bahwa bobot mobil bermesin 1.600 cc itu kini hanya 1.230kg, jauh berkurang dari varian standard sekira 1.780 kg.
Selain itu, bagian over-fender belakang dibuat lebih tipis dengan tambahan protektor guna menyiasati perubahan travel suspension.
Fender belakang juga menyatu dengan bumper, sehingga posisi exhaust akan berada di tengah bumper belakang.
Rifat Sungkar dan navigator M Redwan sukses membawa Mitsubishi Xpander AP4 menjuarai Fortuna Nusantara Tropical Sprint Rally 2021 di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Banten
- Mitsubishi Bakal Merilis Mobil Baru Tahun Depan, Model Hybrid?
- Soal Insentif 3 Persen Untuk Mobil Hybrid, Mitsubishi Berharap Ini
- Mitsubishi Merayakan Produksi 1 Juta Kendaraan di Indonesia
- Tokio Marine Indonesia Perluas Kerja sama dengan Komunitas Lewat Event Interaktif
- Mitsubishi Xforce Ultimate DS Hadir dengan Peningkatan Fitur, Simak Nih!
- Mitsubishi Gelar Program Kilau Tahun Baru dan Musim Hujan