Rifat Sungkar: Jangan Manyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Deras, Berbahaya!

jpnn.com, JAKARTA - Banyak pengendara mobil yang masih menyalakan lampu hazard atau lampu darurat, ketika berkendara di tengah hujan deras.
Tujuannya yakni untuk memberikan sinyal kepada pengendara lain tentang posisi mobil di tengah cuaca tidak bersahabat.
Namun, faktanya itu salah kaprah.
Pembalap Nasional Rally Rifat Sungkar mengatakan pemakaian lampu hazard atau lampu darurat di saat hujan deras justru hanya akan membuat bingung pengendara lain.
Bahkan, Rifat menyebut penggunaan lampu itu berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Lampu hazard kalau dinyalakan saat hujan maka akan bikin bingung pengendara lain dan berpotensi kecelakaan," kata brand ambassador Mitsubishi Indonesia itu saat jumpa pers melalui video virtual, Selasa (14/12).
Rifat menjelaskan penggunaan lampu hazard hanya dinyalakan pada saat kendaraan dengan kecepatan nol atau berhenti.
"Hazard satu-satunya sinyal yang memberikan tanda bahwa mobil memang sedang berhenti.
Masih banyak pengendara mobil menyalakan lampu hazard atau lampu darurat ketika berkendara di tengah hujan deras.
- Sah, Agung Nugroho Turunkan Tarif Parkir, Jadi Sebegini
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- Kembangkan Inovasi, Otoproject Meluncurkan Lini Aksesori Esensial Terbaru
- Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang
- Hujan Seharian, Plafon Sekolah Negeri di Semarang Ambrol, 2 Siswa Masuk RS
- Pemprov DKI Jakarta Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca Jika Hujan Terus Mengguyur