Rihana Marah Besar, Snapchat Langsung Rugi Rp 11 T
jpnn.com - Saham Snap, induk perusahaan Snapchat, anjlok hingga 4,7 persen akhir pekan lalu. Semua disebabkan Rihanna.
Pelantun Work itu meminta 61 juta pengikutnya di Instagram untuk berhenti menggunakan media sosial tersebut.
Sebab, aplikasi itu memuat iklan yang merendahkan korban kekerasan domestik.
Awal pekan lalu, Snapchat memang mengunggah iklan game berjudul Would You Rather? Materi iklannya meminta pengguna memilih slap Rihanna (menampar Rihanna) atau punch Chris Brown (menghajar Chris Brown).
Pilihan tersebut merujuk pada kekerasan yang dilakukan Brown kepada Riri, sapaan Rihanna, sebelum Grammy Awards 2009. Saat itu, keduanya masih berpacaran.
Pihak Snapchat sudah meminta maaf atas kontroversi itu. Mereka menyatakan lalai sebelum mengunggah iklan yang dibuat oleh pihak ketiga tersebut.
Tapi, Rihanna tidak tinggal diam. ”Aku tidak bicara tentang perasaanku karena aku jarang merasakan... Namun, ini perasaan semua perempuan, anak-anak, dan pria yang pernah jadi korban kekerasan domestik di masa lalu dan terutama yang belum (jadi korban). Kalian menjatuhkan harga diri kami,” tulisnya di Instagram Story Kamis lalu (15/3).
Musisi asal Barbados itu pun marah besar. ”Buang saja semua app-oligy kalian,” imbuhnya.
Saham Snap, induk perusahaan Snapchat, anjlok hingga 4,7 persen akhir pekan lalu. Semua disebabkan Rihanna.
- Situasi Makin Sulit, Snapchat Mulai Tempatkan Iklan di Samping Pesan
- Facebook, Instagram, Snapchat, Hingga TikTok Dituduh Merusak Mental Murid Sekolah
- Snapchat Siapkan Bot Obrolan AI yang Berbeda
- Rihanna Tampil Memukau di Super Bowl 2023, Perutnya Jadi Sorotan
- Snapchat Punya Fitu Baru, Bisa Pantau Kontak di HP Anak
- Snapchat Kenalkan Drone Mungil Bisa Terbang Sendiri, Harganya Bikin Kaget