Rihanna Hingga Justin Timberlake Tolak Kekerasan Anti-Asia di Amerika
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Rihanna, Justin Timberlake, Pharell Wiliam, hingga CL menolak dan mengutuk kekerasan anti-Asia yang mengalami eskalasi di Amerika Serikat.
Hal tersebut menyusul penembakan di Atlanta pada Selasa (16/3) yang menelan korban jiwa sebanyak 8 orang, 6 di antaranya merupakan wanita keturunan Asia.
“Apa yang terjadi di Atlanta kemarin sangatlah brutal, tragis, dan bukan insiden yang dapat dibenarkan," kata Rihanna dalam cuitnya di twitter mengutip Billboard.
Menurut Rihanna, lebencian terhadap AAPI (Asian American and Pacific Islander) telah tersebar dan itu sangat menyebalkan.
"Saya merasa sedih untuk komunitas Asia, dukungan saya ada bersama orang-orang yang ditinggalkan.Kebencian itu harus dihentikan,” lanjutnya.
Justin Timberlake juga ikut bersuara dan mengutuk keras aksi yang menewaskan enam orang keturunan Asia di Amerika itu.
“Contoh yang menjijikan dan memuakan bagaimana teror domestik diperbolehkan untuk mengeksploitasi komunitas,” kata Justin.
Mantan anggota grup idola 2NE1 CL pun ikut memberikan dukungan untuk menghentikan kebencian kepada orang- orang Asia yang berada di Amerika.
Rihanna hingga Justin Timberlake mengutuk kekerasan anti-Asia yang mengalami eskalasi di Amerika Serikat.
- Justin Timberlake Terpaksa Batalkan Konser, Ini Sebabnya
- Justin Timberlake Akhirnya Persembahkan Lagu Baru 'Selfish'
- Rihanna Tampil Memukau di Super Bowl 2023, Perutnya Jadi Sorotan
- Pecah, CL Bikin Penonton WTF 2022 Berteriak Histeris
- CL Bahas Mantan Kekasih di Lagu Lover Like Me
- Rihanna Jadi Penyanyi Wanita Terkaya di Dunia, Berapa Kekayaannya?