Rika Oktaviani Tak Digaji dan Minum Air Keran di Arab Saudi, Duh!
jpnn.com, SUKABUMI - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sukabumi, Rika Oktaviani (25) mendapat perlakuan tidak mengenakkan selama bekerja di Arab Saudi. Dia tidak digaji dan minumnya saja dari air keran.
Rika Oktaviani kini sudah dipulangkan ke tanah air dan bisa berkumpul kembali dengan anak dan keluarga besarnya.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan bakal mengusut kasus tuntas kasus PMI yang selama bekerja di Arab Saudi tidak diberikan gaji sama sekali, meski harus bekerja lembur tiap hari.
Rika merupakan warga Kecamatan Cidahu yang sempat viral di media sosial. Selain tak digaji, untuk mendapatkan makan dan minum saja dia sangat kesulitan.
"Jika dari hasil pengembangan ada unsur pidananya maka kami akan lanjut status kasus ini ke tahap penyelidikan hingga penyidikan," kata AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi pada Senin (7/3).
Perwira menengah Polri itu telah memerintahkan jajaran Satuan Reskrim dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi untuk mengungkap kasus itu.
Pengusutan bakal kasus tenaga kerja Indonesia atau TKI itu dimulai dari bagaimana Rika bisa berangkat hingga bekerja tanpa upah di Timur Tengah.
AKBP Dedy mengaku sudah menerima informasi dan data dari Atase Kepolisian KBRI dan segera melakukan pendalaman dengan melakukan gelar perkara.
Beginilah pengalaman pahit Rika Oktaviani yang tak digaji bahkan harus minum air keran selama menjadi PMI yang dipekerjakan di Arab Saudi.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini