Riki Terjatuh dari Plafon Saat Kabur dari Lapas Lubuklinggau, Ujungnya Tragis

Riki Terjatuh dari Plafon Saat Kabur dari Lapas Lubuklinggau, Ujungnya Tragis
Suasana di rumah duka napi yang meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit. Foto: Khalid/sumeks.co

Sebab warga Kelurahan Depati Said, Kecamatan Lubuklinggau dihebohkan dengan kaburnya narapidana di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Minggu (26/6) sore.

Kaburnya tahanan ini diketahui saat petugas lapas sedang melakukan pengejaran napi yang kabur tersebut.

Informasi awal yang diperoleh ada dua orang tahanan yang kabur.

Hebohnya tahanan kabur ini berawal ketika warga melihat ada napi yang sedang dikejar-kejar oleh petugas. Aksi kejar-kejaran itu sempat menjadi tontonan warga.

Seorang warga yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan ada tiga napi yang kabur.

Satu napi berhasil ditangkap di jalan raya saat napi tersebut hendak naik ojek, di depan Lapas. Satu napi berhasil diringkus di area persawahan di belakang Lapas dan satu lainnya berhasil diringkus saat masih di area halaman Lapas.

"Satu napi yang ditangkap di jalan dalam kondisi kepala berdarah, satu napi lagi yang ditangkap di sawah ditembak kakinya," jelas warga tersebut.

Bahkan ada pula informasi, tahanan yang kabur ada yang ditembak petugas lapas.

Napi bernama Riki Sandi, 35, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Ar Bunda Lubuklinggau pada Senin (27/6) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News