Rilis BPS Soal NTP Menggembirakan, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat Paling Dominan
”Peningkatan NTUP tertinggi terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yang naik sebesar 2,02 persen. Begitu pun hortikultura yang meningkat sebesar 2,01 persen," sebut Pudji.
Selain itu, BPS juga mencatat adanya kenaikan NTP di 26 provinsi dengan peningkatan tertinggi terjadi di Riau sebesar 4,35 persen.
Demikian juga dengan NTUP yang sama-sama meningkat di 26 provinsi.
"Peningkatan tertinggi NTUP ada di Riau yang naik sebesar 4,32 persen. Sementara delapan provinsi lainnya Mengalami penurunan dengan penurunan terdalam ada di provinsi Sumatera Barat," jelasnya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan tren kenaikan NTP merupakan bukti sektor pertanian tetap menjanjikan, utamanya sektor perkebunan, peternakan dan hortikultura.
Hal ini mengingat permintaan pasar domestik dan luar negeri masih butuh supplai produk petani Indonesia.
“Harga yang baik dan pasar yang menjanjikan harus terus dimanfaatkan momentum ini oleh para petani kita. Kesejahteraan mereka dapat terbantu dengan pangan-pangan alternatif yang dibutuhkan dunia," kata Kuntoro Boga Andri. (mrk/jpnn)
BPS merilis data NTP Maret 2023 mengalami kenaikan tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Subsektor tanaman perkebunan rakyat paling dominan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- 4 Manfaat Rutin Minum Kopi, Bantu Cegah Serangan Depresi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025