Rilis HPP Kedelai Tiap Tiga Bulan
Sabtu, 25 Mei 2013 – 07:14 WIB
Dalam penetapan harga kedelai, pihaknya bakal membuat tim khusus. Tim itu terdiri atas Perum Bulog, asosiasi atau koperasi pengrajin tahu dan tempe, serta importer. Mereka bertugas mengawasi kebutuhan, pasokan, dan harga kedelai internasional. Tiga hal itu digunakan untuk menetapkan harga jual dan beli kedelai. Kinerja tim tersebut bakal dipertanggung jawabkan kepada Menteri Perdagangan.
Selain menetapkan harga, tim khusus tersebut bertanggung jawab untuk penyerapan kedelai petani. Dengan begitu, jika harga di tingkat petani yang ditetapkan lebih rendah daripada harga di pasaran, Bulog berkomitmen menyerapnya. "Begitu pula para importer. Kami dorong untuk menyerap kedelai petani. Kami yakin tim itu bisa menstabilkan harga dan pasokan kedelai, " terangnya.
Mengenai penetapan harga pembelian dan penjualan, Bayu mengungkapkan saat ini perhitungannya masih belum final. Namun selama ini pemerintah menghitung harga pembelian dari petani Rp 7 ribu sedangkan harga jualnya Rp 6.800 hingga Rp 7.200.
"Dalam waktu dekat Permendagnya bakal segera keluar. Permendag itu bersifat umum sebab nanti per bulan mekanismenya bakal ditetapkan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri atas persetujuan Menteri Perdagangan. Kami juga tidak menutup kemungkinan mengubah mekanisme ke model lain jika memang leboh baik," katanya. (uma/oki)
JAKARTA - Kementerian Perdagangan telah menemukan mekanisme tata niaga untuk menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) kedelai. Rencananya, harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten