Rilis Terbenam, Biru Baru Diprediksi Jadi Generasi Penerus Musik Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Duo ethnic art pop, Biru Baru merilis single terbaru berjudul Terbenam pada Jumat (24/9).
Lagu yang dirilis grup beranggotakan Goldan Tambayong (Goldan) dan Talitha Belinda Esmeralda (Tata) itu memiliki esensi mensyukuri hidup.
Terbenam lahir berdasarkan pengalaman Tata saat bepergian menggunakan pesawat.
Dia melihat dan mengamati sekelilingnya lalu menceritakan apa yang dia rasakan kepada Goldan untuk dijadikan lagu.
"Sambil mengagumi keindahan langit, gue melihat seorang bapak melakukan ibadah sambil duduk di kursi pesawat. Di situ gue terenyuh dan merasa momen tersebut terasa selaras dan indah," kata Tata, Jumat (24/9).
Menurutnya, lagu Terbenam diharapkan menjadi mantra agar manusia dapat bangkit kembali saat terpuruk atau merasa belum cukup terhadap diri sendiri.
Biru Baru mengajak pendengar mengingat hal-hal kecil yang bisa membuat bersyukur dalam menjalani hari hingga matahari terbenam.
"Sebenarnya lagu ini menangkap momen matahari terbenam yang menurut kami indah, dan menjadikannya pengingat buat teman-teman semua untuk bersyukur menuju usai hari dan menyongsong hari esok," jelas Goldan.
Semua hal terkait lagu, mulai dari isian hingga jenis instrumentasi diproduksi oleh Biru Baru.
Aransemen musik dari lagu Terbenam dibalut elemen ritmik dan petikan gitar elektrik yang muncul sepanjang lagu.
Isian lagu didukung juga dengan kemahiran Tata dalam memainkan drum dan perkusi.
Mood dari lagu Terbenam terasa dari aransemen lebar dengan penggunaan reverb dominan namun tetap pada porsinya.
Duo ethnic art pop, Biru Baru merilis single terbaru berjudul Terbenam pada Jumat (24/9).
- Unfinished Menambah Daftar Lagu Berkualitas Karya Dinda Ghania
- Prestasi dan Tangisan Bernadya di AMI Awards 2024
- Bernadya Menang Album Pop Terbaik di AMI Awards 2024
- Raih 3 Platinum Awards, Bernadya: Tidak Pernah Kubayangkan
- Luar Biasa, Bernadya Raih 3 Platinum Awards dari ASIRI
- Meyrihana Bicara soal Kesalahpahaman Lewat Lagu Aku Bukan Pelakor