RIM Bisa Lanjutkan Layanan BlackBerry di Indonesia
Setelah Sepakat Blokir Pornografi
Selasa, 18 Januari 2011 – 06:16 WIB
Dirjen Pos dan Telekomunikasi Muhammad Budi Setiawan menambahkan, tentang rencana RIM membangun node. Budi menjelaskan, node atau network aggregator bisa berfungsi sebagai pengganti server lokal atau data center, yang sebelumnya diminta pemerintah. Kehadiran node ini, menurutnya juga dapat menekan akses bandwith internet internasional dan memudahkan kinerja penegak hukum untuk melakukan penyadapan (law interception).
"Dengan node, bandwith jadi lebih murah dan bisa dilakukan law interception memudahkan aparat penegak hukum," ucap Budi.
Ia menjelaskan node tersebut berfungsi sebagai penyederhana lalu lintas data. Node ini juga merupakan titik pengumpul berbagai jaringan yang sebelumnya jaringan tiap operator langsung langsung terkirim ke pusat server RIM di Kanada.
"Fungsinya sama seperti server lokal. Dengan adanya node ini, data akan lebih dulu ke node sebelum menuju Kanada. Jadi aparat penegak hukum kalau mau melakukan penyadapan bisa dilakukan lebih mudah," ujar Budi.