Rincian Program Pembatasan BBM tak Jelas
Pekan Depan Komisi VII Panggil Menteri ESDM
Jumat, 13 Januari 2012 – 16:06 WIB
"Harusnya, mengarah kepada substitusi jenis bahan bakarnya apa. Bukan dibatasi begitu. Ini sama saja pelanggaran hak-hak konstitusional warga negara," katanya.
Baca Juga:
Ia menegaskan, pemerintah juga sudah melalaikan konsep dasar pembuatan kebijakan publik yang dinamakan three circles theory of public policy, public support, public value dan capacity to implement.
"Ketiganya tidak ada. Jadi, program tersebut benar-benar asal sim salabim saja. Pemerintah suruh baca lagi UU APBN 2012. Bedakan antara pengendalian dan pembatasan. Pengendalian harus berupa beberapa skenario, beberapa alternatif sehingga dampak dan antisipasinya komprehensif," katanya.
"Menurut saya, karena pemerintah sudah mengabaikan banyak hal maka program pembatasan (BBM) dibatalkan saja. Itu yang terbaik," tegas politisi PDI Perjuangan, itu.
JAKARTA -- Rencana pemerintah melakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus menuai polemik. Komisi VII DPR akan memanggil Menteri
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650