Rindu Ada GBHN Lagi
Senin, 18 Februari 2013 – 21:06 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifuddin mengungkap kecemasannya tentang pemikiran bahwa visi dan misi presiden yang disampaikan saat berkampanye politik bisa dijadikan sebagai acuan atau pedoman bagi bangsa ini untuk bergerak.
"Saya khawatir visi dan misi bangsa ini digantungkan hanya kepada visi dan misi presiden yang disampaikan saat kampanye calon presiden. Bagaimana pun, hasil pemikiran bersama dengan cara melibatkan rakyat jauh lebih baik ketimbang hasil pemikiran seseorang dan kelompoknya," kata Lukman Hakim Saifuddin, dalam Dialog Pilar Negara bertema "GBHN, Urgensi dan Relevansi Di Masa Kini", di Perpustakaan MPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (18/2).
Baca Juga:
Praktek menjadikan visi dan misi presiden sebagai pedoman bangsa ini bergerak, lanjut Lukman, secara terselubung sudah berlangsung semenjak reformasi terjadi.
Hasilnya, setiap warga negara bahkan penyelenggara negara pun tidak tahu pasti kemana arah bangsa ini bergerak. "Di tengah kebingungan itu, membangkitkan kerinduan masyarakat agar bangsa ini kembali berjalan dengan sebuah pedoman yang jelas sejenis GBHN," kata Lukman.
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifuddin mengungkap kecemasannya tentang pemikiran bahwa visi dan misi
BERITA TERKAIT
- Pemberdayaan Mustahik Jadi Fokus BAZNAS dalam Program Makan Bergizi
- Dianugerahi Lifetime Achivement dari BKTI-PII, Menko Airlangga Berpesan Begini
- Selamat, Fadel Muhammad Raih Penghargaan sebagai Pemimpin Inovatif di IDeaward 2024
- Kuasa Hukum Yakin Jokowi Tak Terpengaruh Surat Permohonan Perlindungan Hukum Halim Ali
- CNN Beri Award pada HCML dalam Pemberdayaan dan Ketahanan Energi di Jawa Timur
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer Database BKN & Tercecer Berbeda, Cermati