Rindu Hidup seperti di Kota, Rakyat Siap Beli Tiang
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pemero menyatakan sudah berupaya mengkoordinasikan masalah pembangunan listrik itu dengan instansi terkait.
Namun karena PLN itu merupakan salah satu BUMN yang memiliki kewenangan tersendiri, sehingga harus melalui mekanisme tertentu.
“Apa yang disampaikan itu adalah hal yang sangat wajar soal pembangunan, ini prosedur yang bisa ditempuh sesuai jalurnya. Saya rasa masyarakat sudah berulang-ulang mengusulkannya. Kita mengupayakan supaya listrik bisa hadir di tengah kita. Tahun ini diharapkan bisa bekerja sama dengan investor, karena daya mesin lah yang sering jadi alasan utama PLN dalam pelayanannya,” tutur Anton.
Di Jakarta, kata dia, pihaknya sudah melakukan pertemuan yang membahas rencana pembangunan PLTA di Nanga Raun, Kecamatan Kalis. Berdasarkan studi kelayakan, kapasitas air di sana mencapai 12 MW, yang diprediksi mampu mengaliri seluruh daerah Kapuas Hulu.
“Ada lima titik yang dilaksanakan oleh konsultan, ternyata yang layak di Nanga Raun,” terangnya.
Pihaknya, ia melanjutkan, terus berupaya memenuhi permintaan masyarakat terkait listrik ini. Namun karena ada aturan tertentu dari instansi teknis maka harus menunggu lagi. Alternatif juga telah disiapkan berupa dibangunnya PLTMH di beberapa desa. (*/sam/jpnn)
MIMPI warga Betang Lunsa Hilir, Dusun Danumdoro, Desa Urang Unsa, Kecamatan Putussibau Selatan, sebenarnya sederhana. Rakyat di sana rindu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408