Rindu Sang Murabbi, Film Biopic Tokoh Gerakan Tarbiyah Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Empower Indonesia Pictures berkolaborasi dengan Warna Pictures memproduksi film dokumenter tentang ustaz Rahmat Abdullah yang diberi judul “Rindu Sang Murabbi.
Rahmat Abdullah merupakan salah satu tokoh gerakan Tarbiyah di tanah air yang terjun ke dunia politik melalui Partai Keadilan (PK) dan kemudian menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pentingnya sosok Rahmat Abdullah itu sendiri digambarkan oleh mantan Sekretaris Jenderal dan Presiden PKS Anis Matta. “Rahmat Abdullah telah meninggalkan ruang kosong yang besar, simbol spiritualisme dakwah kita yang selalu menghadirkan cinta dalam semua kerja dakwah. Para pecinta adalah pemilik ruh yang lembut. lembut seluruh hidupnya, lembut cara perginya," puji Anis Matta dalam sebuah tulisannya.
Anis Matta dikenal sebagai sahabat dekat Rahmat Abdullah sejak gerakan Tarbiyah bertransformasi menjadi partai politik. Karier politik Ustaz Rahmat, begitu ia kerap dipanggil murid-muridnya, pernah menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai, Badan Penegak Disiplin Organisasi Partai dan Anggota DPR pada tahun 2004, setahun sebelum dia wafat pada tahun 2005.
Menurut Mustofa Abdullah, Executive Producer film “Rindu Sang Murabbi”, penggarapan film tersebut sebagai upaya untuk mengenang dan menghidupkan kembali spirit dan semangat dakwah dan perjalanan hidup sosok yang penuh inspirasi ini ke dalam bentuk film Biopic Ustaz Rahmat Abdullah.
Dia menyebutkan, mengcapture spirit dan biografi seorang tokoh besar haruslah dipotret secara real tanpa dilebihkan dan tanpa dikurangi, fakta dan realitasnya harus dipaparkan seideal mungkin. Itu sebabkan film dokumenter dipilih sebagai sebuah formula untuk melahirkan karya audio visual tentang sosok almarhum Ustadz Rahmat Abdullah.
“Melalui Film Dokumenter Rindu Sang Murabbi, kami mencoba menghidupkan kembali nilai-nilai kehidupan yang ditanamkan oleh sosok almarhum, melalui tuturan cerita dari orang-orang terdekat beliau dan orang-orang yang mengagumi pemikiran-pemikiran beliau, sehingga para penonton dapat menarik benang merah dari realitas potret kehidupan beliau,” ujar Mustofa kepada wartawan di sela-sela Gala Primiere film “Rindu Sang Murubbi” di Granada Hall, Gedung Menara 165, Jl. TB Simatupang, Jakarta, Rabu (14/10).
Sementara sang sutradadara film, Ali Eunoia, menjelaskan, film ini adalah sebuah dokumenter yang tenang, memikirkan kehidupan dan perenungan kehidupan dari nilai-nilai Islam berdasarkan tuturan orang-orang yang dekat dengannya dan kumpulan tulisan dan puisi-puisinya.
JAKARTA - Empower Indonesia Pictures berkolaborasi dengan Warna Pictures memproduksi film dokumenter tentang ustaz Rahmat Abdullah yang diberi judul
- Reza Artamevia Diduga Terlibat Kasus Penipuan Bisnis Berlian Rp 18,5 Miliar
- Menjelang Konser, Isyana Sarasvati Rilis Karya Kolaborasi dengan Marty Friedman
- Paula Verhoeven Kembali Ungkap Kerinduan Terhadap Anak-anak
- Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi, Ini Kasusnya
- 3 Berita Artis Terheboh: Vidi Berobat ke Penang, Anjasmara Ungkap Fakta soal Istri
- Pria Tampan, Cinta, dan Dilema Orang Ketiga di Serial Dua Hati Satu Cinta