Rindu Tatap Muka, Guru dan Tendik Antusias Menyambut Vaksinasi Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Para pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) antusias mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Sebelumnya mereka sudah divaksin dosis pertama di SMAN 70 Jakarta pada 24 Februari 2021.
Menurut anggota Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB), Kemendikbud, Jamjam Muzaki, vaksinasi tahap kedua sudah dilakukan pada 10 Maret. Selain itu diberikan vaksinasi dosis pertama bagi lebih dari 140 PTK di bawah naungan berbagai asosiasi profesi guru lainnya.
"Alhamdulillah para PTK sangat antusias,' ujar Jamjam Muzaki, Kamis (11/3).
Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dudung Abdul Qadir mengimbau seluruh guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan tenaga kependidikan mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang telah dicanangkan pemerintah dengan baik. Dengan berikthiar disuntik vaksinasi, insyaallah kata Dudung, imun makin kuat sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik.
"Insyaalah vaksin halal, berkualitas, dan aman,” ucap pria yang juga kepala SD Negeri Pejuang 7 Kota Bekasi ini.
Sementara Ketua Umum Asosiasi Guru PPKn Indonesia (AGPPKnI) Unro berpesan agar rekan-rekannya tidak melewatkan kesempatan menerima vaksinasi.
Harapannya para pendidik yang sudah rindu bertemu dengan peserta didik, bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang.
“Bismillah semoga bisa walaupun terbatas,” tandas Unro. (esy/jpnn)
kemendikbud kembali'memberikan vaksinasi COVID-19 bagi para guru dan tenaga kependidikan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen