Ringan Berat
Oleh: Dahlan Iskan
Selama ini ia unggul 47 lawan 32 dengan calon potensial partai Republik lainnya: Gubernur Florida de Santis. Sekarang keunggulan itu menjadi 55-29.
Sebuah media Amerika lantas mewawancarai Cohen: "Mengapa pendukung Trump justru menguat?"
"Mereka itu sudah seperti penganut aliran sesat. Saya tahu bagaimana fanatik butanya seorang penganut aliran sesat," jawabnya.
"Tetapi sekarang sudah waktunya bagi mereka untuk cuci mata. Agar bisa melihat kebenaran. Trump tidak pernah menyampaikan kebenaran. Yang dia sampaikan selalu kebohongan, penyesatan informasi, melebih-lebihkan, atau nyata-nyata berbohong".
Semua itu dilakukan, kata Cohen, hanya untuk satu orang. Untuk keuntungan pribadi satu orang. Trump sendiri.
Tentu di sidang nanti Trump akan memanggang Cohen. Juga jaksa Alvin Bragg. Tetapi orang New York, yang akan jadi dewan juri nanti, bukan pengikut aliran sesat.
Di New York Trump kalah telak di Pilpres yang membuatnya menang jadi presiden. Di Pilpres tahun 2019 kekalahannya jauh lebih telak lagi.
Mungkin Trump juga akan mempersoalkan di mana ia harus diadili. Bukan di New York. Trump juga akan mempersoalkan Cohen sebagai seorang pembohong besar.