Ringgit Menguat, Tukang Dollar Mengeluh
Sabtu, 17 November 2012 – 12:41 WIB
NUNUKAN – Nilai tukar mata uang ringgit Malaysia (RM) terhadap rupiah (Rp) dalam sebulan terakhir menguat. Dari sebelumnya hanya berkisar antara Rp2.700 sampai Rp2.800, kini melonjak dengan signifikan hingga Rp3.100 per satu ringgitnya. Kondisi tersebut pun sangat berdampak pada usaha penukaran uang (money changer) atau lebih lazim disebut oleh masyarakat Nunukan “tukang dollar”. Kini mereka dibuat pusing karena modal yang dikeluarkan pun membengkak hingga 30 persen.
“Dulu uang Rp 1 juta masih bisa dapat hingga 400 RM. Sekarang cuman bisa dapat paling 300 RM. Intinya modal harus semakin besar, sementara pemasukan semakin berkurang,” terang Rudin, salah seorang tukang dollar yang berada dipelabuhan Tunon Taka Nunukan, Jumat (16/11).
Kepada Radar Tarakan, Rudin menjelaskan masyarakat yang menggunakan jasa penukaran uang ringgit relatif sedikit jika dibanding dimasa lancarnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berkunjung ke Nunukan.
“Sekarang yang menukar tinggal berapa? Yang tambah-tambah cuman masyarakat yang liburan ke Tawau,” ungkapnya.
NUNUKAN – Nilai tukar mata uang ringgit Malaysia (RM) terhadap rupiah (Rp) dalam sebulan terakhir menguat. Dari sebelumnya hanya
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri