Ringkus, Hidup atau Mati!
Lagi, Teroris Serang Polisi di Sumut
Sabtu, 02 Oktober 2010 – 04:52 WIB
"Karena kehilangan jejak, kami menelepon ke Polres Tebing Tinggi untuk meminta bantuan. Saat itu, kami hanya berjumlah tujuh orang. Tak mungkin kami mengejar lagi. Bisa mati konyol lah nanti," tegasnya.
Sepeda motor RX-King BK 4780 FS rakitan 2001 tersebut diamankan di Mapolres Tebing Tinggi. Terlihat bekas bercak darah di tempat duduk sepeda motor itu. Ada dugaan, seorang di antara mereka telah tertembak. Pemilik motor tercatat bernama Alamsyah, warga Jalan Bandeng, Medan Labuhan, Kota Medan. Disebutkan juga, STNK sepeda motor itu mati sejak 2003.
Dalam pelarian, motor RX-King yang menuju arah Dolok Masihul itu sengaja ditinggal karena kehabisan bahan bakar. Kawanan itu kemudian merampas motor Mio yang dikendarai Tomi Syahputra, 30, seorang warga Desa Paya Kuruk, Tebing Tinggi, yang kebetulan melintas.
Mereka menodongkan senjata laras panjang yang sempat diletuskan dua kali. Kawanan itu pun kemudian melarikan diri dengan motor tersebut. Ketika pengejaran sampai di kawasan Dolok Masihul, pukul 02.35, terjadi kontak senjata antara kelompok tersebut dan petugas Polsek Dolok Masihul.
TEBING TINGGI - Aparat kepolisian kembali terlibat baku tembak dengan kelompok yang diduga teroris. Kontak senjata itu terjadi dua kali. Yang pertama
BERITA TERKAIT
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas
- BePro Jateng Apresiasi Presiden Prabowo Perihal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Pemerintah Menyiapkan Rumah Murah untuk Tukang Bakso