Rini Dorong Pembangunan Pelabuhan Internasional di Bengkulu

jpnn.com, BENGKULU - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) se Indonesia menggelar rapat koordinasi di Bengkulu.
Rapat inipun memberi dampak yang sangat besar untuk Bumi Rafflesia.
Ditambah dengan kehadiran Menteri BUMN, Rini Soemarno bersama direksi 148 BUMN membuat Provinsi Bengkulu menjadi perhatian nasional.
Ada tiga sektor strategis menjadi fokus perhatian Rini Soemarno ke depan. Pertama pengembangan Pelabuhan Pulau Baai yang saat ini dikelola IPC PT Pelindo II Cabang Bengkulu. Kedua, pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno, dan ketiga; pembangunan stasiun kereta api.
Untuk Pelabuhan Pulau Baai, Rini mendukung upaya IPC PT Pelindo II Cabang Bengkulu menjadikan pelabuhan ini bertaraf internasional. Dengan potensi yang ada, dia optimis ke depan bisa terwujud.
“Saya sudah melihat prospek pelabuhan. Ternyata pelabuhan memiliki potensi yang sangat besar sekali untuk berstatus internasional,” terang Rini.
Bahkan dia optimis PT Pelindo II ke depan bisa memaksimalkan fungsi Pelabuhan Pulau Baai. Mewujudkan kawasan industri Bengkulu. Sehingga memberi dampak positif bagi perekonomian. Contoh kecilnya saja, harga kebutuhan di Bengkulu akan jauh menjadi murah.
“Yang kami harapkan Pelindo, BUMN yang di sini lebih maju. Pelabuhannya aktif dan banyak yang berlabuh. Hasil pertanian, seperti Kopi, karet, CPO, kita harapkan bisa lewat pelabuhan Pulau Baai. Dapat dikirim, dengan harga yang lebih baik dari kondisi selama ini,” jelasnya.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) se Indonesia menggelar rapat koordinasi di Bengkulu.
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Dukung Kelancaran Arus Mudik, ASDP Lepas 106 Peserta Mudik Gratis ke Bandar Lampung
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Untuk Ketiga Kalinya FW BUMN Gelar Mudik Gratis Naik KA Wisata