Rini Dorong Pembangunan Pelabuhan Internasional di Bengkulu
Untuk proyek pembangunan rel Kereta Api, saat ini kata Rini sedang pelajari.
“Tadi Pak gubernur sudah memberitahu, mengatakan kepada saya, potensinya untuk menyambungkan Kereta Api, dari Bengkulu ke Kota Padang, Lubuk Linggau, Sumsel. Why not (Kenapa tidak,red), itu bisa saja terwujud. Saya akan pelajari, InsyaAllah dikoneksikan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), dengan seizin Kementerian Perhubungan, kita bisa membangunnya. Lalu dikelola BUMN PT KAI. Saya juga sangat suka itu ada,” papar Rini.
Termasuk Bandara Fatmawati, akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan. Dari status pengelolaan yang selama ini ditangani UPT Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, akan dikelola BUMN Angkasa Pura II.
“Beberapa sektor yang ada di Bengkulu itu memiliki prospek yang sangat baik dan dimungkinkan akan dikelola BUMN,” tutur Rini. Tambahnya, “Bandara Fatmawati, kalau ke Angkasa Pura II, mau dilihatkan potensi lebih lanjut, ke depannya bisa menjadi Bandara Internasional,” ujarnya.(rif/ndri/rls)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) se Indonesia menggelar rapat koordinasi di Bengkulu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024