Rini Ingin Tiga BUMN Tak Perlu Setor Dividen

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengungkapkan, pihaknya tengah membahas kemungkinan agar Pertamina, PGN dan PT Timah tidak lagi menyetor dividen kepada negara. Nantinya, dividen dari BUMN bisa dimanfaatkan kembali oleh perseroan untuk belanja modal atau capital expenditure.
Dalam APBN, dividen BUMN merupakan salah satu komponen penerimaan negara yang akan digunakan untuk kegiatan operasional pemerintahan. Namun, rini khawatir jika ketiga BUMN itu terus menyetor dividen maka nantinya akan kesulitan mengembangkan usaha.
"Untuk melakukan investasi, PT Pertamina bisa jadi tidak usah menyetor dividen. Bila dividennya diambil terus dan modalnya tidak bertambah tambah, padahal untuk mengembangan investasi, kita butuh modal yang bertambah. Dividen ini bisa dialokasikan untuk belanja modal sehingga pendanaan mereka lebih kuat untuk melakukan kegiatan usahanya," ujar Rini di kantornya, Jakarta, Senin (8/12).
Rini mencontohkan, PT PGN saja masih membutuhkan dana untuk meningkatkan saluran pipa. “Sehingga masyarakat seperti di Jawa bisa mendapatkan gas langsung," ulasnya.
Hanya saja, saat ini Kementerian BUMN belum bisa memastikan teknis pembebasan dividen bagi Pertamina, PGN dan PT Timah. Sebab, bisa saja posri setoran dividen yang dikurangi.
"Belum tahu, saat ini masih dikaji dua opsi terkait setoran dividen ini. Apakah porsinya dikurangi atau full dibebaskan setorannya," katanya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengungkapkan, pihaknya tengah membahas kemungkinan agar Pertamina, PGN dan PT Timah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Maret 2025, Oh Melonjak
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess