Rini Nekat Naik Panggung Demi Menyalami Jokowi
Tahu tidak bisa menyebutkan Pancasila dengan sempurna, Rini justru menepuk lengan Presiden. ”Gak hafal saya yang disalahin,” ucap Presiden yang disambut tawa penerima PKH dan KIP.
Setelah mengingat-ingat kembali, Rini akhirnya mampu membacakan Pancasila. Tidak hanya bisa bersalaman dengan Presiden, dia pun membawa pulang sebuah sepeda dari mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa pemberian PKH bertujuan agar anak-anak sehat dan cerdas. Karena itu, dana PKH tidak boleh digunakan untuk membeli rokok. “Diminta suami untuk membeli rokok? Boleh enggak? Enggak boleh,” katanya.
Melalui Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 1.890.000 yang dapat diambil dalam empat tahap. Sementara untuk KIP, Presiden mengingatkan digunakan untuk keperluan berkaitan dengan sekolah.
Besarnya bantuan yang diberikan berbeda-beda, yakni siswa SD mendapatkan bantuan Rp 450 ribu, siswa SMP menerima Rp 750 ribu dan siswa SMA/SMK mendapatkan Rp 1 juta. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang SMA/SMK/MA.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo pada acara penyerahkan bantuan PKH dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh