Rini Soemarno Diminta tak Banyak Ganti Dirut BUMN
Sabtu, 01 November 2014 – 05:47 WIB
"Mau kerja keras bagaimanapun, kalau cuma dua tahun menjabat, tidak akan bisa membentuk budaya korporasi. Kecuali yang jelek (kerjanya, Red) harus diganti. Lebih cepat lebih baik. Supaya tidak mengganggu," terangnya.
Menerima wejangan tersebut, Rini mengaku optimistis bisa melanjutkan program-program BUMN Dahlan Iskan. Sekaligus, membawa visinya untuk menjadikan BUMN sebagai agen pembangunan bangsa. Karena itu, dia pun berharap Dahlan Iskan masih bisa terus membantu memberi urun pemikiran.
"Saya optimistis dapat terus membangun BUMN menjadi profesional dan transparan untuk keperluan masyarakat. Saya juga berharap bisa lebih sering bertemu dengan Pak Dahlan untuk membicarakan pengembangan BUMN," imbuhnya.
Selain itu, Rini mengaku sedang berusahaa untuk mengatasi kendala-kendala mendesak yang berkaitan dengan BUMN. Salah satunya, krisis listrik di Sumatera Utara yang berkaitan dengan PT PLN. Saat ini, dia sedang mengidentifikasi apa saja penyebab krisis listrik tersebut.
JAKARTA - Jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya resmi disandang oleh Rini Soemarno. Hal tersebut setelah dia menggelar acara serah
BERITA TERKAIT
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran