Rini Soemarno Diminta tak Banyak Ganti Dirut BUMN
Sabtu, 01 November 2014 – 05:47 WIB
"Selama ini kami mendengar tentang mati nyala listrik di Sumut. Setelah rapat dengan PLN, mengingatkan ke Presiden tentang isu ini dan bagaimana secepatnya diperbaiki," ungkapnya.
Dari identifikasi tersebut, dia menemukan ada satu pembangkit listrik berdaya 180 Mega Watt (MW) yang tak bisa beroperasi. Kendala operasi tersebut karena status pembangkit listrik masih disita oleh kejaksaan. Padahal, tambahan itu bisa sangat membantu kinerja listrik di Sumatera Utara.
"Kemarin kami melaporkan agar isu ini segera dapat ditangani. Kami juga diingatkan bahwa masih ada listrik yang tersedia dari PT Inalum. Alhasil, dua bulan ini kami harapkan ada tambahan 210 MW dari PT Inalum. Kalau sekarang sih sudah ada 90 MW yang dialirkan dari PT Inalum. Pas waktu natal dan tahun baru dimana konsumsi listrik Sumut bakal melonjak," terangnya.
Meski sudah mengamankan tambahan 210 MW, dia tetap berharap pembangkit listrik yang disita oleh kejaksaan. Dia berharap pembangkit tersebut bisa mendapatkan pengecualian dan beroperasi sebelum akhir tahun. "Kami akan aktif berkomunikasi dengan kejaksaan untuk tahu titik persoalannya. Kalau memang ada kasus, tentu saja harus diproses. Tapi asetnya sendiri kan bermanfaat untuk rakyat. Mungkin bisa dilepaskan dulu," terangnya.
JAKARTA - Jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya resmi disandang oleh Rini Soemarno. Hal tersebut setelah dia menggelar acara serah
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya