Rini Soemarno Dorong Seluruh BUMN Gelar Penghijauan
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar acara bakti sosial dengan menanam 3.000 pohon di kawasan bantaran Kanal Banjir Timur (KBT) Jakarta, Minggu (30/11).
Selain rangkaian kegiatan Porseni BUMN 2014, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kementerian terhadap lingkungan, mengingat tingkat polusi semakin meningkat.
Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan, penanaman 3.000 pohon ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk hari ini pihaknya baru menanam sekitar 800 pohon.
"Kita baru menanam 800 pohon, oleh karena itu 2.200 lagi akan dilakukan dalam waktu secepat mungkin, nanti sebelum tahun baru (2015) saya ke sini lagi untuk mengecek," ungkap Rini.
Mantan menteri perindustrian ini juga mengajak seluruh perusahaan pelat merah untuk bersama-sama menjaga serta memperbaiki lingkungan dan melakukan hal apa saja yang bisa berguna bagi lingkungan sekitar.
"Kami menekankan ke depan tidak seremonial, tapi marilah bekerja sama-sama memperbaiki lingkungan, tapi yang paling utama kita betul-betul memperbaiki kinerja dan lingkungan BUMN sendiri," seru Rini.
Dia berharap upaya penghijauan ini tidak berhenti hanya di 3.000 pohon saja, namun perseroan juga bisa melakukannya di wilayah lainnya. Seperti di dekat perkantoran masing-masing perseroan.
"Ini kan forum BUMN, saya harapkan tidak hanya dilakukan di kanal timur saja, tapi di tempat lain juga. Di daerah, saya dorong untuk betul-betul memperbaiki dan tingkatkan lingkunganya agar lebih ramah dan hijau. Seluruh BUMN semoga tahu betapa pentingnya kita melakukan penghijauan," harap mantan bos PT Astra ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar acara bakti sosial dengan menanam 3.000 pohon di kawasan bantaran Kanal Banjir Timur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat