Rini Terima Gratifikasi dari RJ Lino? Istana: Urusan KPK Lah..
jpnn.com - JAKARTA - Istana Negara enggan mengomentari desas-desus soal Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang dikabarkan menerima gratifikasi dari Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino sebesar Rp 200 juta.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, belum tahu masalah itu. "Belum tahu saya. Urusan KPK lah," ujar politikus PDI Perjuangan itu di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/9).
RJ Lino. Foto: Ricardo/JPNN.com
Seskab juga tidak ambil pusing dengan langkah politikus partainya, Masinton Pasaribu yang melaporkan masalah tersebut ke KPK.
Pramono mengaku, belum juga mengetahui masalah pelaporan tersebut. "Gratifikasi apa? Saya enggak tahu," imbuh Pramono.
Pramono Anung. Foto: Ricardo/JPNN.com
JAKARTA - Istana Negara enggan mengomentari desas-desus soal Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang dikabarkan menerima gratifikasi
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masuh Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana