Rini Terima Gratifikasi dari RJ Lino? Istana: Urusan KPK Lah..
jpnn.com - JAKARTA - Istana Negara enggan mengomentari desas-desus soal Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang dikabarkan menerima gratifikasi dari Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino sebesar Rp 200 juta.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, belum tahu masalah itu. "Belum tahu saya. Urusan KPK lah," ujar politikus PDI Perjuangan itu di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/9).
RJ Lino. Foto: Ricardo/JPNN.com
Seskab juga tidak ambil pusing dengan langkah politikus partainya, Masinton Pasaribu yang melaporkan masalah tersebut ke KPK.
Pramono mengaku, belum juga mengetahui masalah pelaporan tersebut. "Gratifikasi apa? Saya enggak tahu," imbuh Pramono.
Pramono Anung. Foto: Ricardo/JPNN.com
JAKARTA - Istana Negara enggan mengomentari desas-desus soal Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang dikabarkan menerima gratifikasi
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular