Rinjani 100 Diklaim Paling Top di Asia
550 Pelari dari 24 Negara Sudah Mendaftar
jpnn.com, MATARAM - Pulau Lombok memiliki daya tarik di bidang pariwisatanya. Pulau dengan segudang keindahan alamnya kini diincar para pecinta sport tourism dari berbagai negara.
Kali ini, pelari dari berbagai belahan dunia akan mencicipi tantangan sekaligus menikmati tawaran keindahan Gunung Rinjani. Ketertarikan para pelari itu terlihat dari rasa antusiasnya mengikuti Rinjani 100 Km.
Lomba yang diadakan pelari yang pernah menaklukkan Gunung Himalaya Hendra Wijaya akan menggabungkan olahraga dan sajian pariwisata. Di samping berkeringat, para peserta akan dimanjakan dengan pemandangan yang aduhai sepanjang rute.
Selain sajian alam yang begitu indah, kehadiran kang Hendra (panggilan akrab) itu juga akan menarik para pelari internasional. Maklum, Hendra ini dijuluki sang Ultraman. Dia pelari pertama dari Indonesia yang berhasil menaklukan kutub utara dalam lomba ultra marathon Likeys 6633 Ultra di Arctic Ocean pada 20-28 Maret 2015.
Sejarah itu dia ukir saat menyelesaikan lari marathon dengan jarak tempuh 350 miles atau 566 kilometer dari Eagle Plains, Yukon ke ujung Samudra Arktik nonstop di Tuktoyaktuk, Alaska dalam waktu delapan hari kurang 4,5 jam. Dari negara Asia, hanya dia dan pelari asal Thailand yang berhasil menyelesaikan tantangan itu.
Nah, pada lomba lari Rinjani 100 km yang akan digelar Mei mendatang sudah ada 550 peserta dari 24 negara. Tentu, jumlah peserta itu sudah melebihi dari pelaksanaan Rinjani Ultra tahun lalu yang hanya mencapai 450 peserta dari 20 negara.
”Ini menunjukkan hal yang positif bagi pelaksanaan sport tourism khususnya event lari,” kata Ketua KONI NTB Andy Hadianto saat jumpa pers, kemarin (19/3).
Menurutnya, konsep sport tourism yang direncanakan dan terprogram dengan baik akan berdampak positif bagi daerah dan masyarakat. Memiliki potensi wisata yang indah dan menarik tentu menjadi nilai lebih bagi daerah. ’’Sekarang tinggal kita mengemasnya saja agar orang lain di luar lebih tertarik,” jelasnya.