Rintisan Wajar 12 Tahun Dimulai 2012
Senin, 19 September 2011 – 03:30 WIB

Rintisan Wajar 12 Tahun Dimulai 2012
Menurutnya, pencanangan Wajar 12 tahun sudah sangat mendesak. Sebab, maraknya pungutan yang dilakukan sekolah terhadap siswa di jenjang SMA dan SMK. Data Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 2010, provinsi yang paling tinggi pungutannya adalah Sulawesi Selatan. Meskipun di daerah tersebut sudah ada pembebasan terhadap item-item tertentu, tapi pungutan tetap ada.
Baca Juga:
"Misalnya buku. Buku wajib memang ditanggung sekolah. Tapi LKS tidak. Biayanya mencapai Rp 700 ribu per semester," ungkapnya.
Yang diinginkan pemerintah adalah, lanjut Hamid, keterjangkuan. Dengan adanya Wajar 12 tahun tentunya keterjangkauan makin besar. "Kalau dipadukan dengan mutu keterjangkauan bertolak belakang. Kita rumuskan kemahalan itu siapa yang menanggungnya. Seperti dulu pusat 75 dan daerah 25," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno mengatakan, untuk mewujudkan Wajar 12 tahun harus ada pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi SMA dan SMK. Sekarang ini, sudah ada insentif serupa yang diberikan kepada sekolah menengah, yaitu Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM).’’Nantinya BOMM itu akan dirintis menjadi BOS untuk sekolah menengah," ucapnya.
JAKARTA - Wajib belajar (Wajar) 12 tahun tampaknya bakal segera terwujud di Indonesia. Pasalnya, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mulai
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025