Rio Capella Bermanuver Lantaran Ditinggalkan NasDem Saat Berkasus di KPK
Minggu, 10 November 2019 – 18:04 WIB
Menurut Rio, NasDem kini menjadi tempat masak-memasak dan menggoreng kepentingan politik. Hal itulah yang mendasari Rio menyebut NasDem sebagai restoran politik.
Rio lantas menyinggung manuver pengurus NasDem dengan menemui pimpinan partai oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Menurut dia, tindakan tersebut melanggar etika berpolitik.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Eksekutor dan Otak Pelaku Pembunuhan Dua Wartawan di Labuhanbatu
"Manuver itu jelas melanggar norma dan etika berpolitik yang tidak mencerminkan adab ketimuran tentang sopan santun. Manuver itu sangat memalukan karena Partai NasDem seolah seperti perusahaan milik pribadi yang mengasong kepentingan politik," terang dia. (mg10/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai NasDem melupakan jasa Patrice Rio Capella yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal NasDem. Ketika Patrice tersangkut kasus suap yang ditangani KPK, NasDem meninggalnya seorang diri.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!
- Sekjen NasDem Buka-bukaan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemenhan