Rio de Janeiro Tuan Rumah Olympiade 2016
Sabtu, 03 Oktober 2009 – 21:54 WIB
Lula da Silva tak bisa menyembunyikan kegembirannya. Ia langsung meghilang di tengah-tengah rombongan dari Rio yang bergembira setelah Presiden IOC, Jacques Rogge, mengumumkan kota pantai di tepi Samudra Pasifik itu sebagai tuan rumah Olympiade 2016. Pele, sang legenda sepakbola yang hadir pada acara itu pun tak kuasa menahyan air mata. Demikian pula dengan Lula da Silva yang menyeka air matanya dengan sebuah saputangan putih. Dengan keputusan ICO itu, maka Brazil akan menggelar dua even olah raga terbesar yakni Piala Dunia Sepakbola 2014 dan Olympiade 2016.
Kemenangan Rio itu sekaligus menjadi tamparan bagi Chicago, yang sudah bersiap menggelar perhelatan akbar itu di tepi Danau Michigan. Bahkan istri Presiden AS, Michelle Obama, menyempatkan diri terbang ke Copenhagen dua hari sebelum pemilihan untuk ikut memuluskan Chicago sebagai tuan rumah Olympiade. Seperti diketahui, Chicago adalah markas bagi Obama dalam membangun karier politiknya, termasuk saat bersaing dalam Pilpres AS.
Beberapa anggota IOC yang terpukau dengan Michelle Obama, berpose bersama dan berpose untuk foto dengan kamera di telefon genggam masing-masing. Namun saat pemilihan, ternyata Chicago bukanlah pilihan. Meski demikian, pemilihan Rio sebagai tuan rumah bukannya tanpa resiko. Sebab, Rio dikenal sebagai kota dengan angka kriminal tinggi termasuk dalam hal angka pembunuhan. Karenanya, masalah keamanan bakal menjadi isu penting pada Olympiade 2016.
Mempersiapkan Rio untuk Olympiade telah menelan dana miliaran dolar AS. Hal itu yang mengundang kritik karena lebih baik jika uang itu digunakan untuk mengatasi masalah sosial di Rio. Namun persoalan itu bukan menjadi bukti kuat bagi IOC.
COPENHAGEN – Untuk pertama kalinya, kota di Amerika Selatan terpilih sebagai tuan rumah Olympiade. Kota Rio de Janeiro di Brazil dipilih oleh
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer