Rio Haryanto Fit Menuju Lomba di Sirkuit Favorit

Rio Haryanto Fit Menuju Lomba di Sirkuit Favorit
MOVING ON: Rio Haryanto setelah out dari GP Australia Minggu (20/3). Dia siap menyongsong GP Bahrain. FOTO: BOBBY ARIFIN/ JAWA POS

jpnn.com - MELBOURNE – Selesai sudah rangkaian seri perdana balapan Formula 1 di Melbourne, Australia. Namun, pembalap Indonesia Rio Haryanto tidak punya banyak waktu untuk rehat. Dia harus segera kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian berikutnya, GP Bahrain, dua pekan mendatang. 

Rangkaian GP Bahrain digeber pada 2–4 April. Setelah menghabiskan waktu sehari di Melbourne kemarin (21/3), pembalap Manor Mercedes itu kembali ke tanah air hari ini (22/3). Dia akan mempersiapkan balapannya di Indonesia. Rio mengaku sudah siap untuk kembali bertarung di seri berikutnya. ”Sudah nggak sabar (menantiGPBahrain,Red),”kata Rio kemarin. 

Rio mengapresiasi dukungan segenap rakyat Indonesia pada balapan pertamanya, meski debutnya di F1 berakhir sebelum mencapai garis finis. ”Mereka menambah motivasi saya dalam mempersiapkan balapan berikut- nya,” katanya begitu mengetahui ramainya simpati untuk dirinya di dunia maya. 

Sirkuit Bahrain adalah salah satu favorit Rio. Satu di antara tiga kemenangannya di ajang GP2 tahun lalu ditorehkan di sirkuit itu. Berbekal pemahaman tentang karakter trek sepanjang 5,412 kilometer tersebut, mantan pembalap Campos Racing itu optimistis bisa memetik hasil yang lebih baik. 

”Saya berharap tim bisa segera menemukan solusi untuk masalah pada driveshaft mobil saya dan tidak terulang lagi di Bahrain,” ucap pembalap kelahiran Solo 23 tahun silam itu. 

Manajer Rio, Piers Hunnisett, mengatakan bahwa tim sudah mengatur jadwal latihan untuk menjaga kondisi fisik Rio agar tetap fit. Begitu Rio mendarat di Jakarta hari ini, serangkaian paket latihan telah menunggu. ”Baik di Melbourne maupun di Jakarta, Rio berlatih setiap hari,” katanya. 

Secara overall, Rio sangat fit untuk menghadapi balapan berikutnya. 

Bisa dibilang, pembalap dengan nomor mobil 88 itu hanya butuh mobil yang bagus untuk bisa bersaing dengan pembalap lain. ”Dia tidak tertekan (seusai balapan di Melbourne, Red), santai, dan secara fisik sangat-sangat fit,” lanjut Hunnisett. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News