RIP Cosmas Batubara, Guru Kehidupan Para Aktivis
Oleh: Anton Doni

Perhatiannya pada urusan kaderisasi juga sangat luar biasa. Saya mengalaminya dalam banyak sekali kesempatan. Antara lain ketika mempersiapkan Kongres dan MPA PMKRI di Malang, 1996. Saya lapor ke Beliau, soal kondisi keuangan yang parah menjelang kongres. Ini adalah kondisi yang lumrah bagi organisasi kemahasiswaan ekstra kampus ketika itu. Dia lalu merespons, dan mengatakan akan mengumpulkan beberapa alumni untuk membicarakan soal itu. Dan waktunya akhirnya tiba untuk acara kumpul-kumpul alumni menjelang Kongres dan MPA. Saya presentasi kebutuhan anggaran. Tidak sampai Rp 100 juta. Dan malam itu, terkumpul sekaligus bantuan alumni sejumlah 110 juta rupiah. Sepengetahuan saya, mungkin itu Kongres-MPA pertama tanpa masalah duit.
Saya memang secara pribadi merasa sangat dekat dengan Pak Cosmas. Banyak kebutuhan pribadi dan kebutuhan kuliah dibantu Pak Cosmas. Pasti banyak orang juga dibantu Beliau. Bantuannya sangat tulus, entah kalau itu diketahui keluarganya.
Selamat jalan Pak Cosmas. Hormatku tak terhingga. Hormat juga buat keluarga yang ditinggalkan. Bahagia di sisi Bapa.
Dia adalah flamboyan di tengah polarisasi. Dicintai kawan maupun lawan. Hangat wajah, sopan tutur kata, teratur dan rapi dalam pidato, terukur dalam nasihat, konsisten dalam pilihan politik, dan ikhlas menanggung risiko politik. Itulah Cosmas Batubara.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Alya Rohali Berduka, Sang Ibunda Meninggal Dunia
- Berita Duka, Ibu Kartini Purba Meninggal Dunia, Doly Indra Permana Ungkap Pengalaman Bersama Ibunda
- Berita Duka, Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Ayah Wanda Hamidah Meninggal Dunia, Keluarga Ikhlas
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Berita Duka, Mantan Wakapolri Syafruddin Tutup Usia