Riri Khasmita Beri Kesaksian Terkait Dugaan Penyekapan Kakak Nirina Zubir
![Riri Khasmita Beri Kesaksian Terkait Dugaan Penyekapan Kakak Nirina Zubir](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/11/18/ini-tampang-otak-utama-pemalsuan-sertifikat-tanah-milik-kelu-udme.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Riri Khasmita sudah dimintai keterangan untuk berita acara pemeriksaan (BAP) pada Kamis (25/11), terkait laporannya terhadap Kakak Nirina Zubir, Fadhlan Karim.
Di mana Riri Khasmita melaporkan Kakak Nirina Zubir atas dugaan penyekapan.
"Iya betul (kemarin Riri diambil keterangan di Polda Metro Jaya)," ujar Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy saat dikonfirmasi, Jumat (26/11).
Dia mengatakan laporan Riri Khasmita itu masih dalam tahap klarifikasi. Pasalnya, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Kami ambil keterangan untuk klarifikasi karena masih dalam penyelidikan, tentunya terkait dengan perkara yang dilaporkan," tutur Avrilendy.
Sebelumnya, kuasa hukum Riri Khasmita Putra Kurniadi menyebut kliennya mengalami penyekapan sejak satu tahun lalu.
Selama setahun itu, Riri Khasmita dan suami tak bisa keluar rumah dengan bebas.
"Klien kami tidak diizinkan keluar rumah. Jadi diizinkan itu hanya boleh satu. suami atau istri. sementat klien kami itu ditagih uang pembayaran oleh sertifikat yang telah diceritakan oleb saudara nirina ya," ucap Putra Kurniadi di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (24/11).
Riri Khasmita telah dimintai keterangan untuk berita acara pemeriksaan (BAP) terkait laporannya terhadap kakak Nirina Zubir, Fadhlan Karim.
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Mendesak Audit Sistem Informasi dan Rotasi Pejabat ATR/BPN Kanwil Jawa Barat
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- Nirina Zubir Ungkap Perubahan Setelah Ernest Cokelat Jadi Ketua RT
- PN Lubuk Linggau Vonis Dua Orang Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah SHGU PT SKB
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN