Risal Satiaputra, Dokter Indonesia di Tim Operasi Face-off Pertama Amerika
Sebelum Connie, Pernah Tangani Pasien Ingin seperti Angelina Jolie
Kamis, 14 Mei 2009 – 06:58 WIB
Operasi terhadap Connie memang menjadi perhatian besar di Amerika. Connie adalah pasien yang mengalami kerusakan wajah hebat akibat ditembak suaminya dari jarak dekat lima tahun silam. Dia berhasil ditransplantasi dengan muka perempuan yang telah meninggal. Operasi itu dilakukan lima bulan lalu di Klinik Cleveland, Ohio. Pada Selasa (5/5) pekan lalu, Connie untuk kali pertama muncul di depan publik setelah sekian lama identitasnya dirahasiakan.
Dipimpin dr Maria Siemionow, tim dokter yang di dalamnya termasuk Risal, melakukan operasi selama 22 jam. Tim dokter mengganti 80 persen bagian wajah Connie dengan tulang, otot, saraf, kulit, dan pembuluh darah pedonor. Dia baru keluar rumah sakit pada 5 Februari lalu, tapi tetap berkonsultasi dengan dokter.
Bagaimana Risal bisa bergabung dalam tim dokter bedah terbaik di AS? Risal memang mengawali sekolahnya di SD dan SMP Ora et Labora Kebayoran Baru. Lulus dari situ, lelaki kelahiran Jakarta itu melanjutkan ke SMA Pangudi Luhur di Jakarta. Setelah itu, barulah dia merantau ke Amerika pada 1986.
Di negeri rantau yang jauh dari orang tua dan saudara, Risal berjuang habis-habisan. Dia mengerahkan seluruh upaya untuk menjadi yang terbaik di dunia kedokteran AS. Pada tahun pertama, Risal menempuh studi di Santa Fe Community College dan langsung melanjutkan ke University of South Florida jurusan Medical Technology Program pada 1989.
Setelah upaya puluhan tahun, akhirnya operasi perbaikan wajah (face-off) pertama di AS sukses dilakukan di Cleveland Clinic, Ohio, pekan lalu. Nama
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408