Risalah Tak Lengkap, Kejanggalan Century Bertambah
Teleconference Boediono dan Sri Mulyani Harus Dibuka
Selasa, 15 November 2011 – 21:24 WIB
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas DPR untuk kasus Century, Bambang Soesatyo, tak henti-hentinya bersuara lantang soal pengungkapan dugaan korupsi pada pengucuran dana talangan (bailout) Rp 6,7 triliun untuk bank yang kini berubah nama jadi Bank Mutiara itu. Kepada wartawan, Selasa (15/11), politisi Golkar itu mempertanyakan rekaman lengkap teleconference antara Boediono saat masih Gubernur Bank Indonesia (BI) dengan Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan (Menkeu) yang tengah berada di Amerika Serikat (AS).
Bambang mengutip sebuah risalah teleconference antara Sri Mulyani di AS dengan Boediono beserta pejabat BI, pejabat Depkeu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan dan Program Reformasi (UKP3R) Marsilam Simanjuntak pada 13 November 2008. Dari teleconference itu, diketahui bahwa rapat memang digelar khusus untuk membahas masalah Century. Selain itu, Presiden SBY juga sudah mendapat informasi soal Century.
"Saudari Sri Mulyani menginformasikan, telah menyampaikan permasalahan ini kepada Presiden RI, namun pada hari ini Presiden RI akan melakukan perjalanan dinas ke San Fransisco, USA yang artinya sampai dengan esok hari, dalam hal diperlukan Presiden RI belum dapat mengambil keputusan," kata Bambang mengutip risalah teleconference.
Bambang menilai notulen atau salinan risalah itu agak berbeda dari notulen rapat-rapat lainnya yang selalu melampirkan rekaman dan transkrip rapat secara utuh. Anak buah Aburizal Bakrie di Golkar itu mensinyalir ada rekaman yang hilang atau justru sengaja dihilangkan.
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas DPR untuk kasus Century, Bambang Soesatyo, tak henti-hentinya bersuara lantang soal pengungkapan dugaan korupsi pada
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi