Risalah Tak Lengkap, Kejanggalan Century Bertambah
Teleconference Boediono dan Sri Mulyani Harus Dibuka
Selasa, 15 November 2011 – 21:24 WIB

Risalah Tak Lengkap, Kejanggalan Century Bertambah
"Hingga kini rekaman rapat maupun transkrip lengkap teleconference itu, tidak pernah sampai ke DPR. Saya menduga ada bagian dari percakapan detail itulah sesungguhnya misteri yang harus dikuak," ucapnya.
Tak hanya itu, Bambang juga meyakini bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jelas sudah mendapat informasi soal Century. Bambang mendasarkan asumsinya pada transkrip teleconference itu.
"Pernyataan Sri Mulyani dalam teleconference tersebut, yang mengaku sudah menginformasikan masalah ini kepada presiden, dan menyatakan bahwa Presiden belum bisa mengambil keputusan sampai besok hari (tanggal 14 November 2008) mengkonfirmasikan satu hal: Presiden tahu kasus Bank Century," ucap politisi yang akrab disapa dengan nama Bamsoet itu.
Bambang pun minta transkrip maupun rekaman teleconference itu dibuka ke publik. "Rekaman audiovisuao ini sangat penting, karena hanya rekaman ini yang tidak dimiliki Pansus Century DPR," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas DPR untuk kasus Century, Bambang Soesatyo, tak henti-hentinya bersuara lantang soal pengungkapan dugaan korupsi pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Batch 9