Riset Bantah Terjadinya Epidemi Penggunaan Narkoba di Australia
![Riset Bantah Terjadinya Epidemi Penggunaan Narkoba di Australia](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pusat Penelitian Obat dan Alkohol (NDARC) pada Universitas New South Wales membantah terjadinya epidemi penggunaan narkotika jenis sabu-sabu di kalangan masyarakat umum di Australia.
Dalam dua riset yang dilakukan NDARC ditemukan bahwa memang benar terjadi peningkatan penggunaan narkoba jenis sabu-sabu namun terbatas di kalangan mereka yang menggunakan jarum suntik.
Sementara itu, penggunaan sabu-sabu di kalangan masyarakat umum relatif stabil dan tidak mengalami peningkatan berarti.
Direktur NDARC Michael Farrell menjelaskan, setiap tahun lembaganya melakukan survei terhadap pengguna narkoba jarum suntik dan pengguna ekstasi serta jenis narkoba lainnya.
Tahun ini, katanya, ditemukan terjadinya peningkatan sebesar 6 persen dalam penggunaan sabu-sabu di kalangan pengguna narkoba jarum suntik, yang selama ini lebih banyak menggunakan heroin.
"Istilah epidemi hanya cocok dipakai untuk menggambarkan problem penyebaran narkoba di kalangan terbatas tersebut," katanya.
Yang membuat para peneliti lebih khawatir tahun ini adalah terjadinya peningkatan jumlah orang yang masuk rumah sakit sebagai akibat dari penggunaan narkoba.
Peneliti NDARC Amanda Roxburgh menjelaskan, jumlah pasien yang memerlukan perawatan di rumah sakit terkait narkoba sejak tahun 2001 hingga kini telah meningkat dua kali lipat.
Pusat Penelitian Obat dan Alkohol (NDARC) pada Universitas New South Wales membantah terjadinya epidemi penggunaan narkotika jenis sabu-sabu di kalangan
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia
- Cegah Overdosis Parasetamol, Australia Akan Batasi Penjualan
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Swedia