Riset Counterpoint Sebut Pasar Smartphone di Eropa Alami Penurunan, Ini Penyebabnya
jpnn.com - Firma riset Counterpoint Research mengatakan bahwa penjualan smartphone di Eropa sedang mengalami penurunan daya beli.
Dia bahkan menyebut penuruan it hingga dua digit pada kuartal pertama tahun ini.
Hal tersebut karena pandemi yang masih berlangsung.
Dikutip dari Reuters, Kamis (16/6), laporan terbaru dari Counterpoint menyatakan pasar ponsel Eropa turun 12 persen pada kuartal I 2022 berdasarkan pengiriman.
Angka tersebut merupakan pengiriman paling rendah dalam satu dekade belakangan.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan penuruan tersebut seperti karantina wilayah (lockdown) di China akibat pandemi COovid-19, kekurangan pasokan komponen, pelemahan ekonomi, dan konflik Rusia dengan Ukraina.
Samsung, yang selama ini menjadi pemimpin di Eropa, mengalami penurunan pengiriman sampai 16 persen, sedangkan Apple turun 6 persen.
Menurut Counterpoint Research, realme adalah satu-satunya dari lima besar merk di Eropa yang pertumbuhannya positif dalam pengapalan pada kuartal pertama 2022.
Firma riset Counterpoint Research megatakan bahwa penjualan smartphone di Eropa sedang mengalami penurunan daya beli.
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Cicin Pintar Galaxy Ring Hadir di Indonesia, Bisa Monitor Kesehatan, Ini Harganya
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan