Riset di Israel Buktikan Ivermectin Ampuh Obati Pasien Covid-19
Syahdan, seluruh sukarelawan itu menjalani tes usap polymerase chain reaction atau PCR swab test pada hari keenam.
Prof Eli Schwartz yang memimpin penelitian tersebut menyatakan sekitar 72 persen dari sukarelawan yang diberi ivermectin dinyatakan negatif dari Covid-19.
Sebaliknya, hanya 50 persen dari volunter yang menerima plasebo dinyatakan negatif Covid-19.
"Yang pertama dan utama, studi kami menunjukkan bahwa ivermectin memiliki aktivitas antivirus," ujar Prof Eli.
Menurutnya, penelitian itu juga memperlihatkan volunter terpapar Covid-19 yang diterapi dengan ivermectin tidak akan menularkannya pada hari keempat hingga keenam. Dengan demikian, masa isolasi pun bisa dipersingkat.
"Ini bisa memiliki dampak ekonomi dan sosial yang besar," kata Eli.
Memang, studi itu tidak membuktikan keampuhan ivermectin mencegah Covid-19.
Riset itu juga tidak menunjukkan efektivitas ivermectin mengurangi kemungkinan rawat inap.
Sekitar 72 persen dari sukarelawan yang diberi ivermectin dinyatakan negatif dari Covid-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN