Riset NHKSI Rekomendasikan AMAR untuk BUY Rating dan Target Harga Rp 392
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), saat ini sedang melihat perkembangan positif dari kinerjanya yang fokus pada peningkatan dan penguatan bisnis setelah berhasil mengubah kerugian pada 2022 menjadi keuntungan pada kuartal pertama 2023.
Ada beberapa poin penting berdasarkan laporan riset terbaru yang diterbitkan oleh NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI) kepada Amar Bank.
Untuk perbankan digital AMAR, per 31 Desember 2022, telah mencatat pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan pengguna aktif sebesar 513% dan peningkatan pengunduhan sebesar 317%.
Selain itu, jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun melalui saluran digital dari nasabah melonjak sebesar 89% dibandingkan 2021.
Perbankan digital AMAR juga berhasil meningkatkan proporsi dana murah, yang dikenal sebagai CASA (Current Account and Savings Account), dibandingkan dengan total simpanan.
Peningkatan dana murah ini diharapkan akan mendorong peningkatan simpanan AMAR dan rasio CASA, sehingga meningkatkan likuiditas bank.
NHKSI memproyeksikan pertumbuhan CASA Ratio sebesar 22,44% dan perkembangan simpanan AMAR hingga 2025.
Menurut Laporan Inisiasi NH Korindo Sekuritas Indonesia, pertumbuhan AMAR yang berkelanjutan dan stabil, serta peningkatan pelaksanaan oleh Amar Bank melalui Tunaiku dan Collaborative Embedded Banking dan Financing, dapat mendukung dan memperkuat penilaian target harganya.
Laporan riset NHKSI merekomendasikan BELI untuk AMAR, dengan target harga sebesar IDR 392 (yang naik sebesar 39% dari harga penutupan IDR 284 pada 6 Juli 2023).
- Amar Bank 'Embedded Banking' untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Digital
- Memperkuat Lini Tengah, PSIM Jogja Memboyong Amar dan Gigis
- Amar Bank Optimistis Dapat Terus Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi RI
- 3 Sekuritas ini Elaborasi Kinerja Positif Amar Bank
- Amar Bank Raih Penghargaan Most Innovative Digital Bank
- Amar Bank Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif