Riset Salesforce: Perusahaan di Indonesia Berlomba-lomba Terapkan AI

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan customer relationship management (CRM) berbasis artificial inteliigence (AI) Salesforce mengungkap hasil riset terkait urgensi AI dalam dunia bisnis.
Hasilnya menunjukkan, AI generatif menjadi satu dari tiga prioritas bisnis teratas bagi 82% eksekutif perusahaan atau C-Suite di Indonesia.
“Riset mengindikasikan perusahaan-perusahaan yang belum mengimplementasikan AI berpotensi kalah dalam persaingan dengan mereka yang sudah melakukannya,” kata Iman Muhammad, Country Leader Indonesia Salesforce, Kamis (17/10).
Dia mengatakan hasil riset dari kurun waktu 22-24 Juli 2024 oleh Salesforce bersama YouGov melibatkan 207 pimpinan C-Suite di perusahaan-perusahaan besar serta memiliki sedikitnya 250 karyawan atau lebih menyebutkan sebanyak 50% telah memiliki strategi AI generatif yang jelas.
Sementara, 42% lainnya mengatakan tengah menyusun strategi AI generatif untuk bisnisnya.
"Saat ini perusahaan-perusahaan tengah berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam pengadopsian AI," sebutnya.
Hal ini menunjukkan gelombang perubahan penggunaan chabot dan copilot ke penggunaan agen-agen AI otonom bisa datang lebih cepat.
Bahkan, saat ini disinyalir telah terjadi pergeseran besar menuju agentic systems.
Riset Salesforce menyampaikan perusahaan di Indonesia berlomba-lomba menerapkan AI
- Perkuat Komitmen ESG, Telkom Akses Berkontribusi di Bakti Sosial BUMI 2.0
- Pengembangan Data Center Mendukung Perkembangan AI di Sektor Kesehatan
- Perusahaan Digital Buka-bukaan soal Cara Beradaptasi di Berbagai Situasi
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent
- Gelar Gathering Nasional, Pegadaian Beri Apresiasi untuk Para Agen Terbaik
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Bos PT ECS Indo Jaya dan Jaring Mal Indonesia