Riset Sebut Wisatawan Makin Peduli Isu Ramah Lingkungan
jpnn.com, JAKARTA - Traveling menjadi salah satu aktivitas gaya hidup yang semakin diminati. Kehadiran tren seperti menginap menjadikan kegiatan ini semakin mudah dilakukan.
Tanpa perlu melakukan perjalanan jauh, masyarakat bisa menikmati waktu berkualitas sambil merasakan suasana baru di lokasi yang relatif dekat dengan tempat tinggal.
Tak lagi hanya sekadar menikmati destinasi, kini wisatawan semakin peka akan peran mereka dalam mendukung keberlanjutan.
Laporan terbaru dari Price Waterhouse cooper (PwC) menunjukkan semakin banyak traveler yang memahami pentingnya keberlanjutan dalam setiap aktivitas wisata mereka.
"Ini merupakan langkah awal yang menjanjikan untuk mendorong perubahan menuju praktik wisata yang lebih ramah lingkungan," kata perusahaan asal US itu.
Kepedulian lingkungan lebih sehat juga didukung oleh lembaga pemerintah dan pelaku industri.
Mereka juga terus bersinergi dalam mendukung inisiatif ini.
Semisal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), telah meluncurkan berbagai program strategis, seperti perdagangan karbon dan kompensasi emisi gas rumah kaca, melalui pengembangan sistem ekonomi yang mengedepankan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
Laporan terbaru dari Price Waterhouse cooper (PwC) menunjukkan semakin banyak traveler yang memahami pentingnya keberlanjutan dalam setiap aktivitas wisata
- Ibas: Bonus Demografi Harus Dibarengi dengan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- Liburan Singkat Luar Negeri Tetap Bermakna dengan Layanan One Day Trip ke Jepang
- Hingga September 2024, Fore Coffee Bangun 216 Gerai di Indonesia
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada