Riset Terbaru USU Perkuat Deretan Bukti Ilmiah, BPA Tidak Terdeteksi pada AMDK

Penelitian kedua dilakukan oleh Ir. Gusnawati, Dosen Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi industri Universitas Muslim Indonesia (UMI) dengan judul "Analisis Migrasi Cemaran Bisphenol-A (BPA) Kemasan Plastik Polikarbonat (PC) pada Produk Air Minum dalam Kemasan Galon di Wilayah Kota Makassar".
Penelitian ini dipublikasikan di Jambura, Journal of Chemistry, Universitas Negeri Gorontalo pada tahun 2023.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan BPA pada galon polikarbonat dengan kode No.7 yang disimpan di dalam maupun di luar ruangan selama tujuh hari.
Berbagai penelitian yang telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia tersebut telah menyatakan, tidak terdeteksi adanya luruhan BPA pada air minum dalam kemasan galon polikarbonat.
Dengan demikian, air minum dalam kemasan galon terbukti aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan tidak menimbulkan risiko terhadap kesehatan. (rhs/jpnn)
Riset terbaru USU perkuat deretan bukti ilmiah bahwa BPA tidak terdeteksi pada air minum dalam kemasan (AMDK) galon.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri
- KAI Logistik Optimalkan Distribusi Air Mineral Dalam Kemasan
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya
- Penelitian Terbaru USU: BPA Tak Terdeteksi pada AMDK yang Terpapar Sinar Matahari
- KKI Soroti Ketidakmerataan Distribusi Galon Bebas BPA
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja