Riset Ungkap Masyarakat Malas ke Dokter Gigi, Sensodyne Lakukan Ini

Riset Ungkap Masyarakat Malas ke Dokter Gigi, Sensodyne Lakukan Ini
Sensodyne mendorong masyarakat agar memeriksakan gigi kepada tenaga kesehatan profesional dan berkunjung secara rutin ke dokter gigi. Foto. Dok. Sensodyne

Melalui kolaborasi ini, Sensodyne menawarkan lebih dari 15.ribu pemeriksaan sensitivitas gigi dan membagikan 1.000 produk Sensodyne untuk mendorong masyarakat agar memeriksakan giginya kepada tenaga kesehatan professional dan berkunjung secara rutin ke dokter gigi.

“Kesehatan mulut merupakan aspek fundamental bagi kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup individu secara menyeluruh," jelas Dhanica Dumo-Tiu, General Manager Haleon Indonesia.

Dia mengatakan kebiasaan menunda pergi ke dokter gigi dan tidak mendapatkan penanganan professional di waktu yang tepat dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius hingga membuat waktu penyembuhan menjadi lebih lama.

Hal tersebut akibat efek samping yang ditimbulkan dari diagnosis mandiri maupun pengobatan yang tidak tepat.

Fun Walk yang diselenggarakan Sensodyne dan PDGI ini diikuti oleh lebih dari 600 dokter gigi dan ratusan peserta dari berbagai komunitas.

Rangkaian acara Hari Kesehatan Mulut Sedunia Sensodyne bersama PDGI juga akan terus berlanjut, salah satunya melalui Dentist Education Competition yang menjadi ajang edukasi terkait gigi sensitif dan telah dilaksanakan sepanjang April 2024. (esy/jpnn)

Riset ungkap masyarakat masih malas ke dokter digi, Ini yang dilakukan Sensodyne


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News