Risiko Kepunahan Arwana Makin Tinggi
Senin, 11 Juni 2012 – 08:43 WIB

Risiko Kepunahan Arwana Makin Tinggi
Dalam kurun waktu enam tahun (2004 – 2009), total arwana yang dipanen oleh masyarakat sebanyak 192 ekor. Rata-rata produksi 32 ekor per tahun dengan total nilai Rp739,5 juta. Setiap tahunnya, nilai tersebut terus bertambah. Selama September 2011 – April 2012 masyarakat memanen sebanyak 26 ekor Arwana.
Baca Juga:
Kepada Hermayani, Kepala Desa Empangau mengaku bangga lantaran prakarsa lokal ini sudah mulai dihargai dan diakui, tidak hanya di tingkat kabupaten dan provinsi, tapi juga di tingkat nasional. “Tahun 2011 lalu, Kelompok Masyarakat Pengawas Danau Lindung Empangau berhasil meraih juara nasional. Penghargaan diserahkan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Dumai, Kepulauan Riau,” katanya.(hen)
PONTIANAK - Arwana masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status genting (endangered), yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku