Risiko Perempuan Perokok Terus Memburuk Dibanding Era 1960-an
Kamis, 24 Januari 2013 – 16:01 WIB
KALANGAN wanita perokok pada masa sekarang lima kali lebih berpotensi meninggal dunia akibat kebiasaan buruk itu dibanding pada era 1960-an. Sebuah penelitian merican Cancer Society menunjukkan, merokok jenis mild atau lights justru meningkatkan risiko kematian karena perokok harus menghisap lebih kuat demi nikotin.
"Peningkatan tajam risiko di kalangan perempuan perokok terus berlanjut selama beberapa dekade," kata Dr Michael Thun, pemimpin penelitian seperti dikutip The SUN, Kamis (24/1). Penggunaan tembakau di kalangan perempuan meningkat pada era 1980-an. Namun dampaknya baru terasa bertahun-tahun kemudian.
Dari penelitian itu juga diketahui bahwa berhenti merokok pada usia berapapun akan mengurangi risiko penyakit akibat merokok. Berhenti total dari merokok juga jauh lebih efektif dalam menekan risiko penyakit dibanding hanya mengurangi jumlah rokok yang dihisap.
Sementara perokok yang memutuskan berhenti pada usia 40 tahun, hampir semuanya terhindar dari risiko kematian akibat kanker paru-paru. Penelitian American Cancer Society itu melibatkan 2,2 juta perokok termasuk merempuan berusia di atas 55 tahun.(ara/jpnn)
KALANGAN wanita perokok pada masa sekarang lima kali lebih berpotensi meninggal dunia akibat kebiasaan buruk itu dibanding pada era 1960-an. Sebuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Kolaborasi Spesial Hadirkan Squid Game Season 2 di Netflix
- Obati Penyakit Parkinson dengan Rutin Mengonsumsi 7 Herbal Ini
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Rutin Mengonsumsi 5 Herbal Ini