Risiko Tersembunyi Lari Maraton, Oh…Ternyata
![Risiko Tersembunyi Lari Maraton, Oh…Ternyata](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/24/505c4b18b63be658d854afc46ea1e338.jpg)
Penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi Parikh mengatakan bahwa orang-orang yang tidak memiliki faktor risiko untuk penyakit ginjal mungkin tidak perlu khawatir.
Orang dengan diabetes atau tekanan darah tinggi atau orang yang lebih tua, memerlukan dokter untuk mengawasi kesehatan ginjal mereka jika mereka ikut perlombaan lari maraton.
Meskipun para peneliti tidak menemukan bagaimana tepatnya lari maraton bisa melukai ginjal, Parikh mengatakan kerusakan ini mungkin disebabkan karena berkurangnya aliran darah ke ginjal, meningkatnya suhu inti tubuh, dan dehidrasi.
Parikh juga masih belum mengetahui apakah cedera ginjal yang berumur pendek ini bisa menyebabkan kerusakan kumulatif.
Penelitian ini bukan yang pertama untuk menemukan bahwa maraton bisa mendatangkan risiko kesehatan.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Current Sports Medicine Reports menemukan bahwa pria dan wanita yang melakukan olahraga ini hanya bisa memperoleh manfaat jika mereka berlari pada kecepatan lambat atau sedang selama sekitar satu sampai dua jam setiap minggunya.(fny/jpnn)
Berlari adalah olahraga yang baik dan bermanfaat memperkuat jantung.
Redaktur & Reporter : Fany
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan
- 3 Manfaat Biji Pepaya yang Tidak Terduga, Ampuh Jaga Kesehatan Ginjal
- Ribka Tjiptaning Kritisi Efisiensi Anggaran DKI: Hak Keluarga Pahlawan Tergerus
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya
- Wamen Viva Yoga Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Tebet, Ini Pesannya